Ungkapan “aja gumunan, aja getunan, aja kagetan, aja aleman” bukan sekadar nasihat sederhana, tetapi merupakan pedoman hidup yang dalam dan relevan hingga saat ini. Di tengah kehidupan modern yang serba cepat dan penuh distraksi, falsafah ini mengajarkan kita untuk tetap membumi, berpikir jernih, dan menjalani hidup dengan sadar dan tangguh.
Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan” berasal dari bahasa Jawa, dan sarat akan nilai filosofi hidup yang dalam. Secara kasar
Asal Usul Wayang Kulit Wayang kulit merupakan seni pertunjukan yang sangat kaya dan unik dalam budaya Indonesia. Asal usul wayang kulit dapat ditelusuri kembali ke zaman ketika masyarakat mulai menggunakan bayangan untuk bercerita. Seni ini diperkirakan bermula dari ritual pemujaan di tempat-tempat tertentu, di mana bayangan yang dihasilkan dari cahaya api menciptakan realitas baru yang […]
Macapat adalah salah satu bentuk seni sastra tradisional yang berasal dari Jawa, Indonesia. Macapat merupakan salah satu jenis puisi yang memiliki aturan khusus dalam hal jumlah baris, jumlah suku kata dalam setiap baris, serta penggunaan irama atau gending yang khas. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang pengertian macapat, sejarahnya, serta ciri-cirinya. 1. […]
bait puitis yang mempesona dalam sastra Jawa klasik, mengandung makna filosofis yang dalam dan mendalam. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang pesan yang terkandung dalam bait puitis yang indah ini.
Ambrasta Dur Angkara adalah ungkapan yang mengandung makna mendalam dalam budaya Jawa.
Secara harfiah, ungkapan ini dapat diartikan sebagai membasmi kejahatan.
Memayu Hayuning Bawana adalah konsep atau filosofi hidup yang berasal dari kebudayaan Jawa. Konsep ini mengajarkan nilai-nilai luhur tentang bagaimana manusia harus hidup dalam kebenaran, keseimbangan, dan keharmonisan dengan alam, sesama manusia, dan Tuhan
Sebuah filsafat Jawa yang penuh sarat dan makna untuk mengarungi kehidupan di alam fana ini, Yen Wani aja wedi-wedi, yen wedi aja wani-wani dalam terjemahan bahasa Indonesia sebagai berikut;
Urip iku Urup sebuah kalimat pendek yang terdiri dari 3 suku kata, namun memiliki makna yang sangat mendalam serta memiliki beragam manfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Pitutur Jawa ngluruk tanpa bala menang tanpa ngasorake sekti tanpa aji-aji sugih tanpa bandha memiliki arti yang sangat bermakna.Falsafah yang terkandung dalam pitutur Jawa ngluruk tanpa bala menang tanpa ngasorake sekti tanpa aji-aji sugih tanpa bandha ini, memiliki makna yang berarti dalam kehidupan manusia.Pitutur Jawa dengan falsafah luhur ini, konon merupakan wejangan dari Sunan Kalijaga […]