Ungkapan “Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan” berasal dari bahasa Jawa, dan sarat akan nilai filosofi hidup yang dalam. Secara kasar, kalimat ini bisa diterjemahkan sebagai:
“Jangan marah jika terkena musibah, jangan sedih jika kehilangan.”
Secara singkat bisa kita artikan sebagai berikut :
“Datan serik lamun ketaman”
Artinya: Jangan dendam/marah jika tertimpa musibah atau kesusahan.
Ini mengajarkan kita untuk nrimo ing pandum (menerima takdir) dengan lapang dada, tanpa menyimpan amarah atau kebencian.
“Datan susah lamun kelangan”
Artinya: Jangan bersedih jika kehilangan.
Mengandung makna bahwa semua yang ada di dunia ini hanya titipan, dan kita harus siap kehilangan apa pun sewaktu-waktu.
Secara keseluruhan, ini adalah ajaran untuk hidup dengan legawa (ikhlas), sabar, dan tidak terikat pada hal-hal duniawi secara berlebihan.
Ikhlas menerima kenyataan.
Sabar saat diuji.
Tidak dendam pada orang lain atau keadaan.
Bijak dalam merespons kehilangan dan cobaan.
Ungkapan ini sejalan dengan filosofi hidup Jawa yang penuh ketenangan, kedewasaan, dan spiritualitas tinggi.